Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanung Bramantyo: Jadi Pahlawan Selagi Muda

Kompas.com - 17/04/2016, 13:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

JEPARA, KOMPAS.com -- Hanung Bramantyo (40), sutradara film Kartini, yang akan digarap, dan film Soekarno, yang dirilis pada 2013,  mengatakan bahwa seseorang menjadi pahlawan ketika masih muda.

Ia menyebut Soekarno dan RA Kartini sebagai contoh.

"Seorang menjadi pahwalan bukan ketika sudah jadi ibu atau bapak. Tidak. Soekarno hingga Kartini umurnya 19-24 tahun," tutur Hanung dalam wawancara di Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2016).

"Kartini 19 tahun, sebelum 22 tahun diboyong ke Rembang," tutur Hanung lagi, yang memilih Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran Kartini dalam film Kartini.

Raden Adjeng (RA) Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879.

Ia pindah ke Rembang, Jawa Tengah, karena harus menikah dengan KRM Adipati Ario Singgih Djojoadhiningrat, bupati Rembang, Jawa Tengah, ketika itu.

Ia menikah dengan Djojoadhiningrat pada 12 November 1903. Disebut, Djojoadhiningrat telah beristri tiga orang.

Kartimi meninggal dunia di Rembang pada 17 September 1904, sesudah melahirkan anaknya semata wayang, Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat, pada 13 September 1904.
 
Menurut Hanung, pada usia mudanya itu Kartini telah membuahkan hal-hal penting yang hingga kini masih berguna.

Lewat surat menyurat dengan beberapa orang Belanda atau tulisan atas nama ayahnya dalam majalah, Kartini berhasil, antara lain, mengenalkan kekayaan Jepara bahkan sampai ke Belanda, negara yang menjajah Indonesia ketika itu.

"Ukir, batik, dan lukis," kata Hanung.

"Dari sana mereka memesan ke Jepara, dikelola ukirnya oleh Kartini. Kartini tidak saja mengelola perempuan, tapi sebuah usaha," sambungnya.

Kartini, lanjut Hanung, juga menggagas kelahiran sekolah kejuruan yang memberi keterampilan yang bisa langsung digunakan untuk bekerja.  

"Fitrah jadi ibu, menyusui, istri. Tapi, keterampilan penting itu, sekolah kejuruan, langsung keterampilan," kata Hanung lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com