SOLO, KOMPAS.com -- Persoalan narkoba sudah menjadi masalah bagi bangsa Indonesia. Narkoba bukan dianggap sebagai sarana mencari kesenangan, melainkan sudah menjadi industri yang masif.
"Dulu pakai narkoba itu sekadar coba-coba buat having fun saja, tapi sekarang sudah jadi industri, efeknya sudah kayak pembunuhan massal, genosida gua bilang," ungkap pemain drum Bimbim "Slank" dalam jumpa pers Seminar Anti Narkoba di Solo, Selasa (3/5/2016).
Menurut Bimbim, semua orang rentan terkena narkoba.
"Apalagi sekarang banyak banget jenis-jenis narkoba baru, bentuknya pun aneh-aneh, ada yang kayak permen, jadi kita mesti hati-hati," lanjutnya.
Bimbim berada di Solo untuk membagi pengalamannya terkait narkoba di Seminar Anti Narkoba yang diadakan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Slank dikenal sebagai grup band yang pernah memakai narkoba dan kini sudah lepas dari jeratan narkoba.
Grup band ini juga ditunjuk oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Duta Anti Narkoba.
Kini Slank juga membuka rehabilitasi gratis di markas Slank yang berlokasi di Jalan Potlot, Jakarta Selatan bagi para pecandu narkoba yang ingin sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.