Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim: Lagu Slank Bisa Bangkitkan Semangat Persatuan

Kompas.com - 15/05/2016, 18:39 WIB
Irfan Maullana

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com -- Pemain drum Bimo Almachzumi atau Bimbim, mengklaim bahwa lagu-lagu grup band Slank dapat membangkitkan semangat persatuan.
 
"Kemarin Alor dan Atambua sudah pada ribut, tapi pas mereka masang lagu Slank, mereka justru berbaur. Musik bisa menyemangati, mempersatukan," kata Bimbim mewakili Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka di Hotel Dangau, Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
 
Bimbim bercerita bahwa warga Indonesia yang bermukim di Los Angeles jadi bisa saling berbaur karena sama-sama mendengarkan lagu-lagu Slank.
 
"Dulu kami tiga bulan di LA, di Amerika. Waktu itu pas mau rekaman kami sewa satu rumah. Tadinya di sana engak ada istilah Indonesia, adanya Batak di sini, Manado di sini, terus Cina. Tapi pas datang Slank, mereka berbaur sampai sekarang," kata Bimbim.
 
Berkait dengan lagu-lagu bertema persatuan, Slank sengaja menyuguhkan "Lo Harus Grak", "Jurus Tandur", hingga "Virus" saat mereka tampil di hadapan masyarakat Singkawang yang memadati stadion setempat pada Minggu sore.
 
Menurut Bimbim, Slank punya alasan untuk mengumandangkan lagu-lagu tersebut. Sebab, seperti diketahui bahwa Singkawang merupakan salah satu wilayah terluar Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
 
"Karena ini kan perbatasan. Daerah perbatasan itu harus punya kebanggaan (bernegara Indonesia)," jelas Bimbim.
 
"Kalau Kaka bilang, 'Oke Malaysia hebat tapi mereka enggak punya Slank," imbuhnya dengan bumbu canda.
 
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Bimbim beraksi dengan set drum miliknya saat Slank tampil di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Bimbim memainkan gitar akustik miliknya saat Slank tampil di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com