Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Putra Atambua Beradu Akting dengan Laudya Cynthia Bella

Kompas.com - 17/05/2016, 07:05 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengambil lokasi shooting di Atambua, Nusa Tenggara Timur, film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara juga melibatkan sejumlah putra daerah.

Di antaranya adalah Agung Isya Almasie Benu dan Dionisius Rivaldo Moruk.

Ditanya kesannya beradu akting dengan bintang ternama seperti Laudya Cynthia Bella, Agung mengaku gugup. 

"Waktu mulai (akting) marah-marah (ke Bella) gugup. Tapi, katong sebagai manusia harus profesional," ujar Agung itu, saat jumpa pers film tersebut, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016) malam.

"Jadi gugupnya hilang dan (bisa) marah-marah," sambung pemeran Lordis Defam itu.

Dalam film itu, Lordis adalah siswa yang membenci Aisyah (Bella) yang mengajar di dusunnya. Lordis mengungkap kebenciannya itu dengan melempar batu ke arah gurunya.

Lain lagi dengan Dionisius, pemeran Siku, siswa yang baik hati kepada Aisyah. "Terlalu senang," jawabnya singkat dengan logatanya yang khas.

Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara berkisah tentang Aisyah, seorang perempuan asal Jawa Barat yang menjadi guru di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur.

Perbedaan agama antara Aisyah dan penduduk setempat menjadi lika-liku pengabdiannya sebagai guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau