Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik adalah Sebenar-benarnya Joey Alexander

Kompas.com - 23/05/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dua tahun jadi "anak rantau" di New York, Amerika Serikat, dengan prestasi jempolan, pianis Joey Alexander (12) pulang kampung.

Dia disambut meriah. Sekitar 2.000 penonton berdiri, termasuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, ketika melangkah naik ke panggung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/5/2016) malam.

Pertunjukan bertajuk "Joey Alexander Live in Concert" itu dimulai pukul 20.30 dengan dipandu presenter televisi Najwa Shihab. Kepada Najwa, Joey berujar, mudik ini seperti berlibur.

"Jadi musisi sih enggak pernah seperti kerja," kata Joey, yang memakai jas, celana agak ketat, dan rambut tebal yang nyaris menutupi telinganya.

Joey membuka konser dengan nomor nominasi Grammy, "Giant Step", dicuplik dari album perdananya, My Favorite Things.

Dia memberi aba-aba kepada Jeff "Tain" Watts, pemain drum di seberangnya untuk mulai duluan. Perlahan, jemari Joey menari di atas tuts piano gran Steinwey & Sons.

Joey memainkan dinamika yang asyik dari nomor standar jazz itu.

Pandangan mata Jeff, pemain drum peraih enam Grammy itu, mengarah tajam kepada Joey, dan sesekali tersenyum.

Sementara Joey sampai berdiri ketika tempo meningkat dan nadanya makin tinggi. Penonton bertepuk tangan.

Keseruan itu muncul lagi di lagu gubahan Joey sendiri, "City Lights", yang menurut rencana muncul di album kedua kelak.

Ia pernah memainkan 90 detik lagu itu di panggung Grammy Awards di Los Angeles, California, AS, Februari silam.

Namun, kali ini dia menampilkannya dalam bentuk utuh, sekitar 10 menit.

Sebelum membawakan "City Lights", Joey main sendiri sepanjang lagu balada, "Over The Rainbow".

Jeff dan pemain kontrabas Dan Chmielinski ngaso sejenak, tetapi tetap menyimak. Sebelum pentas, Jeff berujar, Joey bisa memainkan irama balada dengan amat baik.

"Memang banyak pemusik muda berbakat yang bisa memainkan berbagai macam gaya, bermain cepat, dengan keahlian teknis yang mumpuni. Joey melengkapinya ketika main balada. Joey menunjukkan bahwa dirinya bermain dengan hati, dengan perasaan," papar Jeff.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau