Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rock Kombinasi Powerslaves

Kompas.com - 23/06/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup rock asal Kota Semarang, Jawa Tengah, Powerslaves, saat ini tengah mempersiapkan album baru. Proses rekaman dilakukan di sebuah studio musik di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

"Sudah dua lagu yang masuk tahap mixing. Rencananya akan ada sepuluh lagu," ujar Anwar Fatahillah (48), pemain bas sekaligus motor Powerslaves, Selasa (21/6/2016).

Konsep album baru Powerslaves ini tetap di jalur rock.

Sebagai salah satu grup rock yang konsernya kerap dipenuhi penonton di era 1990-an hingga 2000-an, Powerslaves tidak bisa meninggalkan penggemarnya yang sudah telanjur akrab dengan lagu-lagu Powerslaves.

Materi lagu di album ini adalah kombinasi balada, rock n roll, modern rock, bahkan cenderung ke rock progresif.

"Kami juga akan memasukkan lagu rock bernuansa reggae, tetapi tentunya tetap dengan nuansa Powerslaves," tambah Anwar.

Lagu ini nantinya akan menjadi jembatan bagi Powerslaves untuk menyapa generasi muda penggemar musik.

Personel Powerslaves lainnya, Heydi Ibrahim (vokal) dan Wiwiex Sudarno (kibor), juga bersemangat menggarap album baru ini.

Mereka mendapat vitamin dengan pulangnya gitaris Andry Franzzy dan drumer Agung Yudha.

Kedua personel tambahan ini pernah memperkuat Powerslaves, tetapi kemudian sibuk dengan proyek musik lain.

Andry Franzzy memperkuat Boomerang, sementara Agung Yudha bergabung dengan Dewa 19.

Meski demikian, Powerslaves optimistis musik rock masih punya penggemar fanatik.

"Seni itu jiwa. Musisi (rock) yang tidak berani berkarya akan terhenti eksistensinya. Itu yang Powerslaves tidak mau," tegas Anwar. (MYE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Juni 2016, di halaman 32 dengan judul "Rock Kombinasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com