KOMPAS - Meski berasal dari Jawa Tengah, Inneke Koesherawati (40) tidak pernah mudik Lebaran. Ini karena keluarga besarnya tinggal di Jakarta. Demikian pula dengan sang suami yang berasal dari Aceh.
"Orangtuaku dari Jawa, tetapi sudah lama tinggal di Jakarta. Jadi, kami tidak pernah mudik lagi. Sementara suami, dari Aceh, juga sudah lama tinggal di Jakarta. Begitu juga keluarga besarnya. Jadi, sudah tidak pernah pulang lagi ke Aceh," kata perempuan berdarah Purworejo dan Belanda tersebut.
Oleh karena tidak mudik, Inne, sapaan akrabnya, cukup berlebaran di Jakarta. Agar tampil kompak, ia berencana tampil senada dengan anak-anaknya saat merayakan Idul Fitri nanti
"Tahun lalu kami pakai baju sama. Kalau tahun ini, saya enggak mau tampil kembar sama anak, tetapi cukup yang senada," kata Inne.
Ia cukup menyiapkan satu baju Lebaran sesuai kebutuhan. Begitu pula untuk anak-anaknya. "Yang paling penting jangan berlebihan, secukupnya saja," kata ibu dua anak ini.
Lebih penting, menurut Inne, adalah memaknai hari Idul Fitri. Di antaranya, bermaaf-maafan.
"Ini momen yang paling tepat untuk saling memaafkan. Biasanya,kan, kita gengsi kalau mau minta maaf. Tapi, saat Idul Fitri, hati kita lebih tergerak untuk meminta maaf, hilang semua gengsi," katanya. (EKI)
---------
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Juli 2016, di halaman 16 dengan judul "Jakarta Saja".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.