Anggota DPR Mantan Kekasih Cita Citata Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalinan kasih Cita Citata dengan anggota DPR Amrullah Amri Tuasikal kandas dalam waktu tiga bulan.

Namun, akhir kisah cinta itu justru berbuntut panjang lantaran pedendang "Sakitnya Tuh di Sini" tersebut merasa dibohongi oleh Amri yang ternyata sudah memiliki anak.

Masalah pun semakin runyam lantaran cincin tunangan senilai Rp 450 juta yang dibeli Amri, tagihannya malah jatuh ke tangan Cita.

Atas masalah ini, Cita menuntut Amri untuk meminta maaf di hadapan publik. Sebab, Cita merasa dirugikan lantaran Amri memaksa dirinya untuk memublikasikan hubungan mereka di media sosial.

Tak hanya itu, Cita juga melaporkan Amri ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Alhasil, Minggu (7/8/2016) lalu, Amri mengabulkan permintaan Cita untuk memohon maaf secara terbuka.

Lalu, apa komentar Cita?

"Coba nanti aku konfirmasi ke Cita, harapan Cita hanya untuk memberikan efek jera supaya enggak ada kejadian seperti itu lagi. Memang Cita bilang Amri adakan press con, tapi saya belum lihat tayangannya di TV," kata kuasa hukum Cita, Sandy Arifin, saat dihubungi, Senin (8/8/2016).

Sandy melihat bahwa Amri memiliki iktikad baik dengan memenuhi permintaan Cita. Hal ini membuat permasalahan tak lagi meruncing.

"Berarti memang ada iktikad baik beliau selesaikan persoalan ini secara mufakat. Kita lihat, sikap apa yang akan diambil Cita. Kalau memang dari Cita nanti ada penyelesaian kekeluargaan, enggak apa-apa," kata Sandy lagi.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu sebenarnya Amri sudah melakukan permohonan maaf melalui akun media sosialnya.

Namun, tak berselang lama, pernyataan permintaan maaf yang ditulis Amri itu sudah tidak terlihat. Amri menghapusnya.

Berikut adalah kutipan permintaan maaf Amri yang sempat dikutipTribunnews.com:

"Kadang dalam sebuah hubungan ada harapan-harapan yang kita sampaikan atas dasar cinta dan kasih sayang yang pada gilirannya dapat menyakitkan bahkan merugikan pasangan kita. Namun, percayalah Cita, bahwa yg saya lakukan karena sayang saya yg berlebihan dan tidak ada sedikitpun unsur kesengajaan untuk merugikan Cita."

"Saya juga yakin, ada pihak ketiga yang ikut memperkeruh dan memanfaatkan situasi yang ada. Untuk itu semua, saya minta maaf yg sebesar-besarnya. Ini adalah pelajaran hidup yg sangat berharga semoga kedepan bisa menjadi yang lebih baik lagi. Insya Allah silaturahmi kita tetap terjaga." (Novrina)