MATARAM, KOMPAS.com - Anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Ozzy Sulaiman, mengaku kaget atas penangkapan ketua umum organisasi tersebut, Gatot Brajamusti, di sebuah kamar hotel di Mataram, Minggu (28/8/2016).
Menurut Ozzy, Gatot selama ini dikenal sebagai pribadi yang terbuka kepada semua orang. Terlebih saat kongres PARFI yang dilaksanakan di Mataram, semua orang bebas keluar masuk ke dalam kamar Gatot.
"Tipikal orang yang welcome semua orang bisa masuk. Artis semuanya bisa masuk apalagi menjelang kongres," kata Ozzy saat ditemui di Polres Mataram, Senin (29/8/2016).
Ozzy mengatakan, Gatot kembali terpilih menjadi Ketua Umum PARFI ke-15 yang diselenggarakan di Kota Mataram. Dia menduga ada pihak-pihak yang tidak menginginkan terpilihnya kembali Gatot.
Ozzy mengaku bahwa sebelumnya ia pernah mendampingi Gatot dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dan dituntut sampai pidana dan perdata. Namun setelah proses hukum berjalan, Gatot tidak terbukti dan menang di pengadilan.
"Beliau digerebek bukan sekali-dua kali sepengetahuan saya. Alhamudlillah memang tidak terbukti dan mudah-mudahan dalam kasus ini juga saya mengharapkan demikian. Beliau benar-benar orang yang bisa menjaga kredibilitasnya dan integritasnya," kata Ozzy.
Ozzy menambahkan, saat ini tim pengacara dari PARFI telah mengajukan penangguhan penahanan terhadap Gatot yang saat ini tengah tersandung kasus narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.