Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kasus Narkoba Gatot Brajamusti Cemarkan Nama Baik PARFI"

Kompas.com - 29/08/2016, 15:19 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mantan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), artis peran Debby Cynthia Dewi (64), menilai bahwa kasus narkoba yang menjerat Gatot Brajamusti telah mencemarkan organisasi tersebut.

Pasalnya, Gatot baru saja terpilih sebagai Ketua PARFI dalam kongres di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016).

"Jelas. Jelas itu mencemarkan," kata Debby dalam jumpa pers di Gedung Pusat Perfilmn Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).

"Kasihan teman-teman kita kan yang kerja keras. Ini malah urusan narkoba, pusing kan. Kasihan yang muda-muda berprestasi," tambahnya.

Meski mengaku tak mengenal dekat Gatot, pemain film Lima Cewek Jagoan (1980) ini merasa kaget dan prihatin bahwa ketua PARFI terpilih justru terjerat kasus narkoba.

"Kami jadi kaget semua. Semua itu karena Allah, kuasa Tuhan. Dengan kasus itu, kami prihatin. Mau dibawa ke mana PARFI ini? Kami cinta PARFI," ucap Debby.

Diberitakan sebelumnya, satuan tugas gabungan kepolisian di Mataram menangkap Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti pada Minggu (28/8/2016) malam.

Ia ditangkap saat pesta sabu. Ia juga kedapatan menyimpan barang terlarang tersebut di sebuah kamar hotel di Mataram.

"Tersangka adalah Ketua Umum Parfi yang baru saja terpilih untuk kedua kalinya dalam kongres di Mataram tanggal 24-28 Agustus 2016," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com