Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Tahun Ikut Gatot Brajamusti, Elma Theana Tinggalkan Keluarga

Kompas.com - 02/09/2016, 10:24 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Elma Theana mengatakan, ia pernah belajar selama sembilan tahun di padepokan Gatot Brajamusti.

Selama sembilan tahun itu, begitu Elma menyebutnya, Elma mengaku menjadi jauh dari keluarga.

"Sembilan tahun enggak pulang, meninggalkan keluarga, meninggalkan anak, meninggalkan suami. Ya itu kesalahan saya," ujar Elma dalam video bertajuk "Eksklusif! Pengakuan Jujur Elma Theana" yang diunggah di YouTube pada Kamis (1/9/2016).

Baca juga: Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Elma sempat terdiam. Ia menahan tangis ketika berbicara lagi kepada artis peran Teddy Syach dalam video itu.

Elma menuturkan, keluarganya waktu itu melihat perilakunya tidak wajar. Elma mengakui, ketika itu ia tidak peduli meskipun banyak orang, termasuk keluarga dan teman-teman, mengingatkannya.

Namun, pada tahun 2011, Elma memutuskan keluar dari padepokan Gatot Brajamusti. Hal itu tak lepas dari nasihat keluarga dan teman-teman dekatnya.

Baca juga: 7 Tanda Kerusakan Hati di Malam Hari yang Jarang Disadari, Apa Saja?

"Namun, memang harus ditimbulkan dari kesadaran saya juga. Waktu itu juga banyak yang ngomong, tetapi saya enggak peduli," ujarnya.

Elma menolak menceritakan secara detail mengenai hal yang ia pelajari dan alami di padepokan itu. Sebab, hal tersebut sudah menjadi bagian dari masa lalunya.

Ia menolak mengungkit-ungkit masa-masa itu karena ia sudah hijrah dan hidup tenang.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Tak Disadari, Apa Saja?

"Saya takutnya, walaupun saya benar dalam berkata, takutnya jadi salah. Jadi saya menyerahkan semua sama Allah. Saya kembalikan itu menjadi urusan pribadi," ucapnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti kini menjadi tersangka kasus narkoba dan ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram.

Ia ditangkap bersama Dewi Aminah, istrinya, dan enam orang lain di sebuah hotel di Kota Mataram pada Minggu (28/8/2016).

Polisi menemukan narkotika jenis sabu di kantong celananya dan satu paket lain di tas tangan istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau