Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sully, Kepahlawanan yang Dipertanyakan

Kompas.com - 18/09/2016, 15:00 WIB

KOMPAS.com -- Disanjung-sanjung sebagai pahlawan oleh masyarakat, tetapi harus berhadapan dengan persidangan yang mengancam dirinya menjadi penghuni bui.

Itulah nasib Sully setelah keputusannya mendaratkan pesawat komersial di atas aliran Sungai Hudson.

Meski tidak ada korban jiwa yang muncul setelah pendaratan darurat tersebut, tetapi keputusan pilot bernama lengkap Chesley Sullenberger ini dipertanyakan NTSB (Badan Keselamatan Transportasi Nasional) Amerika Serikat.

Teorinya, hampir semua pendaratan di atas air gagal dan menimbulkan korban jiwa sehingga apa yang dilakukan Sully sangat berisiko.

Laporan awal yang diterima NTSB menyatakan, salah satu mesin masih berfungsi sehingga Sully sebenarnya punya peluang untuk kembali ke bandara dengan selamat ketimbang mengambil risiko tinggi mempertaruhkan banyak nyawa.

Ini berbeda dengan keterangan Sully dan ko-pilot Jeff Skiles bahwa kedua mesin pesawat mereka kehilangan tenaga saat pesawat belum lama lepas landas.

Film Sully garapan sutradara Clint Eastwood bercerita tentang kecelakaan pesawat penumpang milik maskapai USAirways penerbangan 1549.

Skenario didasarkan pada buku Highest Duty: My Search for What Really Matters, memoar yang ditulis Sully bersama Jeffrey Zaslow.

Peristiwa yang disebut sebagai Miracle on The Hudson River ini pasti sudah banyak diketahui oleh masyarakat, terutama di Amerika Serikat.

Terlebih, peristiwa tersebut belum lama terjadi, yakni 15 Januari 2009 sehingga menarik melihat bagaimana film ini digarap dan cerita difokuskan.

Selain menyajikan secara detail, dari detik ke detik menjelang terjadinya kecelakaan.

Film ini juga mengungkapkan sisi lain yang barangkali belum banyak terungkap, yakni soal kehidupan pribadi sang pilot pada saat peristiwa terjadi.

Hal ini sudah diisyaratkan lewat pertanyaan para anggota NTSB karena bisa menjadi latar belakang kuat tentang mengapa keputusan itu dibuat Sully, pilot senior yang saat itu sudah mengangkasa selama lebih dari 40 tahun.

Alur film terasa halus dan memikat, bergerak bolak-balik ke depan, ke belakang, dan di satu titik bercerita di masa kini yang tengah berlangsung.

Latar belakang dan karier kepilotan Sully juga sedikit demi sedikit dibeberkan lewat visualisasi kenangan Sully.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com