JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Torro Margens (66), yang terlibat dalam produksi film Detachment Police Operation (D.P.O),mengaku tak menggunakan properti berupa senjata api selama proses shooting film yang dibintangi Gatot Brajamusti itu berlangsung.
"Saya di (lokasi) shooting film itu enggak pegang senjata. Saya justru hanya pegang tongkat. Setahu saya yang pegang senjata itu adalah yang polisi-polisi saja," ujar Torro usai diperiksa sebagai saksi di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).
Torro mengaku tak melihat penggunaan senjata api asli saat produksi film bersangkutan.
"Saya enggak lihat itu. Yang saya lihat di film D.P.O yang namanya properti itu kan senjatanya disiapkan oleh art director," jelasnya.
Torro merasa yakin bahwa rumah produksi Brajamusti Film menggunakan properti berupa senjata api palsu. Tetapi, sekali lagi ia tak bisa memastikan hal tersebut.
"Ya setahu saya ya mainan. Saya enggak megang juga, jadi saya tidak tahu beratnya atau ringannya, ngelihat juga dari jarak jauh, dari jarak lima meter," katanya.
Pria kelahiran Pemalang, 5 Juli 1950 ini juga tak menaruh curiga saat melihat senjata itu digunakan sebagai properti shooting.
"Enggak ada curiga apa-apa, saya polos-polos saja pokoknya saya main, memainkan peran saya," ucapnya.
"Bahwa tokoh-tokoh polisi itu pegang senjata ya wajar-wajar saja, properti itu digunakan polisi ya wajar-wajar saja," imbuh Torro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.