Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Perssik Mengaku Tak Pernah Meminta Bayaran untuk "Endorsement"

Kompas.com - 21/10/2016, 13:30 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dangdut Dewi Perssik (30) atau DP mengatakan bahwa ia tak pernah menarik biaya untuk tawaran endorsement.

"Saya enggak pernah dibayar, free of charge," kata pemilik nama Dewi Muria Agung ini usai tampil dalam acara Kemilau Raya MNCTV 25, di Pintu II TMII, Jakarta Timur, pada Kamis (20/10/2016) malam.

DP mengaku bahwa, jika ada toko daring yang memintanya mempromosikan produk mereka, baik pakaian maupun bahan perawatan kecantikan, ia membantu dengan cuma-cuma.

Alasannya, ia tidak mau membebani pemilik toko daring itu.

"Karena, aku ngelihat juga, kalau orangnya yang menengah ke bawah, aku bantuin endorse, tapi tidak pungut biaya," ucapnya.

"Ya, mereka dapatnya berapa? Baju mereka juga murah-murah, kan. Mau dimintain duit itu enggak enak. Itu kalau saya pribadi ya, enggak tahu yang lain," sambungnya.

Jadi, DP merasa, jika Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memberlakukan pajak penghasilan endorsement, ia tak akan dikenai pajak tersebut.

"Jadi, kalau orang pajak minta pajak, saya selalu tulis free of charge, karena memang saya tidak pernah pungut mereka biaya," ujarnya.

"Karena memang saya tidak pernah pungut biaya, jadi ya santai aja," ujarnya lagi.

Namun, menurut DP, pemberlakukan pajak penghasilan endorsement merupakan sesuatu yang lumrah.

"Segala sesuatu yang namanya penghasilan itu memang harus ada pajaknya. Sebagai warga negara yang baik memang harus bayar pajak. Itu kan untuk kepentingan pribadi juga," tuturnya.

Pajak penghasilan endorsement merupakan pajak penghasilan yang dibebankan kepada para netizen yang menggunakan akun media sosial mereka sebagai lapak untuk berjualan.

Pajak itu juga akan diterapkan kepada selebriti yang mendapat bayaran dari tawaran endorsement di media sosial, salah satunya Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau