KOMPAS.com - Aktris Karina Salim, pemeran Sarah di film Salawaku, mengaku ingin sekali memerankan tokoh sejarah. Alasannya, tokoh sejarah ada di dunia nyata, bukan fiksi.
Dalam wawancara di sela-sela Festival Film International Tokyo (TIFF) ke-29, ia mengungkap keinginannya membintangi film thriller, misalnya dengan berperan sebagai tokoh jahat
Namun, menurut Karina, sejauh ini belum ada sutradara yang menawarinya peran itu.
Nama Karina Salim sudah cukup dikenal di dunia perfilman.
Sebelumnya ia telah berperan di sejumlah judul fim lainnya seperti What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013), Pintu Harmonika (2013), dan Durable Love (2012).
Salawaku
Salawaku, film teranyar yang dibintanginya, terpilih untuk diputar di TIFF. Bersama dengan sutradara dan sejumlah pemain lainnya, ia berangkat ke Tokyo untuk acara karpet merah dan menghadiri sesi tanya jawab.
Menurut Karina sejak awal ia memang ingin terlibat dalam Salawaku setelah membaca naskahnya.
Selama pengambilan gambar yang bertempat di Maluku pada tahun lalu, Karina mengatakan ia harus berusaha keras menghadapi kondisi alam yang tidak pernah ditemui sehari-hari.
"Kita di laut pakai sampan, itu saya beneran mual, panas. Kadang ketika di tengah laut, tiba-tiba hujan, ombak gede," ujarnya.
Selain itu, ia juga berusaha mendalami karakter Saras yang digambarkan sebagai perempuan yang tomboi dan nekat. Ia juga mengumpulkan banyak informasi dari berbagai media tentang aborsi.
Ia mengatakan, perlu banyak belajar untuk mendalami karakter Saras dan apa yang dialaminya agar dapat memerankannya dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.