Mariah Carey Gugat Promotor Konser-konsernya di Amerika Selatan

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pihak penyanyi Mariah Carey menggugat promotor konser-konsernya di Amerika Selatan setelah ia membatalkan konser-konser di Argentina dan Chile, karena promotor bersangkutan tidak membayarnya penuh.

Gugatan itu diajukan oleh pihak Carey melalui Pengadilan Tinggi Los Angeles, California, AS, pada Selasa (10/1/2017) waktu setempat.

Pihak Carey, Mirage Entertainment, menggugat pihak FEG Entertainment, promotor konser-konser Carey di Amerika Selatan itu, untuk pelanggaran kontrak.

Pihak Carey menyebut keterlambatan pembayaran mereka membuat Carey berhak membatalkan konser-konser tersebut dan dibayar penuh.

Namun, pihak promotor itu menuduh sang bintang merusak brand mereka dengan membatalkan konser.

"Dalam industri musik semua orang tahu cerita tentang promotor penipu yang berjanji membayar dan gagal untuk memenuhinya," tulis kuasa hukum Carey, Bryan Freedman, yang dikutip The Hollywood Reporter.

"Gugatan ini diajukan tidak hanya untuk mengonfirmasi beberapa pelanggaran kontrak oleh FEG... tetapi juga memperingatkan para pekerja seni untuk tidak mempercayai janji FEG," sambung Freedman.

Mengacu ke isi pengaduan itu, FEG pada Juni 2016 menyetujui kontrak pembayaran konser-konser Carey dan wajib membayar biaya tersebut dalam serangkaian tahapan pembayaran yang telah dijadwalkan.

Pembayaran pertama dijadwalkan setelah kontrak ditandatangani, lalu sebulan setelahnya, dan terakhir pada September 2016.

Carey dijadwalkan tampil pada 28 Oktober 2016 di Argentina dan pada 30 Oktober 2016 di Chile.

Namun, pada 25 Oktober 2016, masih banyak bayaran yang belum dilunasi untuk kedua konser Carey itu sehingga Carey membatalkan konser-konser tersebut.

Freedman berpendapat, dalam beberapa hari saja sebelum konser-konser Carey, dengan berbekal rasa percaya bahwa pembayaran untuk Carey akan dilunasi, tidak masuk akal Carey harus berangkat untuk melakukan perjalanan jarak jauh bersama tim dan peralatan yang diperlukan.

Selain kerusakan reputasinya, Carey mengatakan kehilangan proyek-proyek menguntungkan lain yang dia tolak karena konser-konser yang kemudian dibatalkan itu.