Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hollywood Bukan Impian Christine Hakim

Kompas.com - 06/02/2017, 22:50 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hollywood ternyata bukan impian aktris senior Christine Hakim (60). Perempuan yang sudah 40 tahun berkarier dalam industri film Indonesia ini pun mengungkapkan obsesinya.

"Obsesi dan mimpi saya bukan main film di Hollywood, melainkan saya ingin sekali membuat sekolah seni di Papua," katanya usai konferensi pers film Boven Digoel di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Keinginan membuat sekolah film di Bumi Cendrawasih itu sudah ada sejak bertahun-tahun lalu ketika ia beberapa kali berkunjung ke Papua untuk menjalani shooting film atau undangan menghadiri acara. 

Namun, baru setelah terlibat dalam film Boven Digoel, yang shooting-nya sepenuhnya dilakukan di Papua, Christine semakin mantap mewujudkan mimpinya tersebut.

"Papua ini punya potensi luar biasa di bidang seni. Dari seni lukis kulit kayu, ukiran, musik. Waktu main film Boven Digoel, ada penduduk sana yang baru dilatih akting sebentar, dia nangis sampai kami tersentuh," ceritanya.

"Ini meyakinkan saya, ini baru awal, ini pucuk dicinta ulam pun tiba. Saya sudah beberapa kali shooting di tanah Timur, pernah juga di Sorong, saya jatuh cinta kepada tanah di sana. Lalu, saya terus terobsesi punya sekolah di sana," ceritanya lagi.

Untuk sekolah seninya itu, pemain film Tjoet Nja' Dhien (1988) ini sudah menaksir sebuah lokasi di Merauke.

Mengapa di Merauke? Di mata Christine, kota tersebut secara geografis strategis untuk wilayah Indonesia Timur.

"Ya sudah ada lokasi, tetapi mungkin masih dimatangkan lagi, minta pendapat, di mana yang paling tepat untuk membangun sekolah. Saya masih butuh pandangan dan masukan," katanya.

Christine berencana membuka empat bidang seni di sekolahnya nanti, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater.

Ia ingin generasi muda di Papua dan Indonesia bagian timur lainnya memiliki media berekspresi positif.

"Saya tahu tidak mudah. Sekolah seni ini sedang saya jajaki. Soalnya, gurunya belum mikir ke sana. Namun, saya sudah ajak teman-teman dari Jakarta, seperti Reza Rahadian. Saya bilang, 'Harus mulai memikirkan investasi, tak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga ilmu, wawasan.' Itu pasti manfaatnya juga akan besar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau