Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemandangan Langka di Markas Slank

Kompas.com - 12/04/2017, 22:42 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan langka di markas grup band Slank di Gang Potlot III, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

Usai menggelar acara Ngobrol Santai Antikorupsi bersama KPK dan ICW, Slank berduet dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

"Ini ada tamu, teman kita nih, Pak Menteri Hanif Dhakiri, kita todong (nyanyi) aja sekalian," seru drummer Slank, Bimbim, sambil memanggil sang menteri.

Hanif yang hadir mengenakan kemeja batik coklat terlihat menyalami para personel Slank. Ia kemudian mengambil mikrofon dan ikut berdiri di tengah-tengah Kaka dan kawan-kawan.

Salah satu hits Slank berjudul "Ku Tak Bisa" membahana di area markas band yang memiliki simbol kupu-kupu ini.

[Baca juga: Kini Personel Slank Bebas Asap Rokok]

Kaka mengawali kolaborasi yang tercipta dalam acara hasil kerja sama Slank dengan Sahabat ICM tersebut, setelah itu ia mempersilakan Hanif membawakan bait-bait akhir. Para Slankers pun tak mau ketinggalan, suara-suara mereka riuh ikut menyanyikan lagu dari album Plur (2004).

Setelah kira-kira lima menit tampil berduet dan menyajikan keseruan di tengah hujan deras yang mengguyur, Slank dan Hanif menyudahi penampilan mereka.

[Baca juga: Slank Tetap "Survive" di Tengah Kelesuan Industri Musik]

Sebelum meninggalkan tempat masing-masing para personel Slank dan sang menteri menyempatkan berjabat tangan dahulu.

"Pak Hanif itu Slanker juga nih," ucap Bimbim dalam wawancara usia acara.

Dalam bincang-bincang membahas persoalan korupsi di Indonesia itu, hadir pula Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Peneliti Hukum Indonesian Corruption Watch, Lola Easter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com