JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Dangdut Rhoma Irama membeberkan alasan sebenarnya sang putra, pedangdut Ridho Rhoma mengonsumsi narkoba selama dua tahun terakhir.
Ridho sebelumnya ditangkap di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, atas kepemilikan dan konsumsi narkotika jenis sabu, Sabtu (25/3/2017) dini hari.
"Motivasinya itu bukan fun, tapi untuk menurunkan berat badan," ucap Rhoma usai menggunakan hak suaranya di TPS 29 Pondok Jaya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
[Baca juga: Dua Pekan Direhabilitasi, Begini Kondisi Ridho Rhoma]
Hal tersebut Rhoma ketahui langsung dari Ridho, ketika ia menjenguk putranya itu di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
Pria berjuluk Ksatria Bergitar itu mengatakan, Ridho mengaku ingin menurunkan berat badan dengan cepat karena tuntutan pekerjaan.
"Ada (yang disampaikan Ridho). Dia bilang dia bukan for fun, bukan hura-hura. Tapi ada tuntutan dari produser film badannya ideal," kata Rhoma.
[Baca juga: BNNP DKI: Ridho Rhoma Bukan Korban Narkoba]
"Jadi dia mengonsumsi itu atas saran temannya supaya lebih cepet lebih cepet kurus ya pakai," tambahnya.
Sebagai informasi, sesuai hasil assessment di Badan Narkotika Nasional (BNN), diputuskan bahwa Ridho harus direhabilitasi di RSKO Cibubur karena ketergantungan narkoba.
Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan walaupun Ridho menjalani rehabilitasi, proses hukumnya tetap berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.