JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Judika Nalon Abadi Sihotang (38) mengatakan bahwa album terbarunya yang bertajuk self-titled, Judika, merupakan album paling mahal yang pernah dimilikinya.
"Iya (album termahal), jujur aja memang komposernya mahal dan kalau di album sebelumnya, 'Bang, budget kita gak nyampe, bang'," ungkap Judika dalam jumpa pers seusai peluncuran album di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
"Kalau ini, aku gak pakai nego. Harus pakai ini, harus pakai string live, gue gak mau sample. Karena gue tahu lagunya. Kalau sebelumnya sempat gak mampu bayar," tambahnya.
Judika merasa bahwa album terbarunya yang bernuansa hitam dan putih ini memang merupakan hasil dari kerja keras yang ingin ia persembahkan untuk orang-orang terdekatnya. mulai dari keluarga hingga penggemar.
Karenanya, ia tak ingin main-main dalam penggarapan album ini. Meski, harus mengeluarkan uang lebih banyak.
"Tadinya aku diminta ke Swedia untuk rekaman, tapi aku bilang gakusah, di sini aja dengan komposisi yang aku siapin, pemain-pemain, aransemen ada Andi Rianto, Tohpati, semua live music, semua string live," lanjut pria kelahiran Sidikalang, Medan, 31 Agustus 1978 ini.
"Bahkan, tadinya mau di-take di Australi, tapi aku bilang Mas Andi udah cukup bagus. Semua drum di-take live. Bahkan ada yang dua kali take karena belum cukup puas," sambungnya.
Judika pun merasa bangga dengan karya terbarunya ini dan ia berterima kasih atas kerja keras orang-orang yang mendukung album Judika.
"Aku sendiri mengapresiasi, aku bangga dengan yang aku lakuin karena ini demi fans dan orang-orang yang aku cintai," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.