Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Notasi Tak Seragam, "Indonesia Raya" Direkam Ulang di Lokananta

Kompas.com - 18/05/2017, 11:30 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merekam ulang lagu kebangsaan "Indonesia Raya" di studio Lokananta, Solo, Jawa Tengah, mulai 18 Mei hingga 20 Mei 2017.

"Hal ini menjadi penting untuk dilaksanakan karena selama ini cara serta sikap dalam menyanyikan Lagu Indonesia Raya berbeda-beda," demikian yang tercantum dalam keterangan tertulis Lokananta kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2017).

Ketidakseragaman notasi dalam menyanyikannya itu, dinilai membuat struktur "Indonesia Raya" menjadi berubah-ubah.

Baca juga: Muncul Kasus Atlet Makan Daging Ayam Tiren, Ini Kata Dokter…

Padahal, lagu kebangsaan punya aturan baku berkait struktur lagu, sikap menyanyikan maupun mendengarkannya.

Mengapa di Lokananta?

Karena studio itu menyimpan rekaman tiga stanza "Indonesia Raya" versi Josef Kleber serta sub master rekaman teks Proklamasi 17 Agustus.

Lokananta, yang didirikan sejak 1956, juga merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia.

Baca juga: Kronologi Jonathan Frizzy Tersangka Kasus Vape Obat Keras

Untuk proses rekamannya, paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara didaulat memainkan dan menyanyikan lagu kebangsaan itu.

Sementara, musisi Purwacaraka bertindak sebagai konduktor.

Binaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud itu berisi gabungan vokalis dan musisi hasil audisi dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Jonathan Frizzy Ditangkap Polisi

Gita Bahana Nusantara yang terbentuk 2003 lalu, selalu tampil dalam setiap peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di Istana Merdeka.

Rekaman ulang ini merupakan rangkaian kegiatan Tutorial Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".

Dengan harapan lagu kebangsaan memiliki standar baku dalam memainkan dan menyanyikannya.

Baca juga: Jonathan Frizzy Tersangka Kasus Vape Mengandung Obat Keras

Setelah itu, pemerintah akan menerbitkan dan mengeluarkan peraturan pemerintah berkait cara memimpin dan sikap serta tata cara dalam menyanyikan.

Lalu berlanjut ke penerbitan buku yang mengupas sejarah lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Rencananya, seluruh produk itu akan diluncurkan dalam konser musik Lagu Indonesia Raya pada 28 Oktober 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Konflik India-Pakistan: India Tutup 24 Bandara, 100 Lebih Penerbangan Batal!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau