Harry Styles Menelepon Korban Ledakan di Manchester

KOMPAS.com - Personel One Direction, Harry Styles, menelepon seorang korban ledakan Manchester, Sabtu (27/5/2017).

Korban tersebut bernama Freya Lewis (14) yang sedang dirawat di Royal Manchester Children's Hospital.

"Telepon berbunyi dan ternyata dari Harry Styles," keluarga Lewis menulis dalam blog Holmes Chapel Comprehensive, tempat Freya bersekolah.

"Freya bangun, Harry bilang dia menyayanginya, Freya bilang menyayanginya, kemudian Ayah bilang menyayanginya," tertulis dalam blog tersebut.

Freya mengalami luka terbuka, luka bakar, dan beberapa tulangnya patah akibat pecahan bom.

Menurut Manchester Evening News, dia menonton konser Ariana Grande itu bersama dua temannya, Nell Jones, yang meninggal dalam serangan itu.

Telepon Styles ke Freya itu tidak lepas dari upaya kakaknya, Georgia, yang mengunggah sebuah video di Facebook.

Dalam video itu tampak Freya sedang mendapat tanda tangan Harry Styles dalam sebuah acara. Ia terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

"Saya tidak berharap ini berhasil, tetapi jika post ini disebarkan, pesan ini bisa sampai ke Harry," tulis Georgia.

"Yang saya inginkan adalah adikku berbahagia, jadi please, sebarkan ini untuk penggemar berat Harry Styles," lanjut Georgia.

Ia tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika Harry Styles benar-benar menelepon.

"Rasanya tidak percaya Harry Styles menelepon ayah saya. Mendengar suaranya sangat membangkitkan semangat dan sangat mengejutkan," tulis Georgia dalam post setelah sang idola menelepon.

Sebelumnya, Harry Styles mengungkapkan belasungkawa atas yang terjadi di Manchester.

Setelah menyatakannya dalam sebuah tweet, pekan lalu ia mengajak penonton pertunjukannya di Mexico City untuk mengheningkan cipta untuk bagi para korban bom Manchester.

[Baca juga: Ledakan di Konser Ariana Grande, Harry Styles Ucapkan Belasungkawa]

Bom tersebut meledak di luar Manchester Arena, tempat Ariana Grande menggelar konser, pada Senin (22/5/2017) lalu.

Tercatat 22 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya terluka dalam serangan teroris tersebut.