Slank Ingin Main di Kejaksaan, tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai wujud apresiasi, band Slank kerap tampil di kantor lembaga-lembaga pemerintahan atas kinerja baiknya. Salah satu contohnya adalah di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam program acara Rosi yang dipandu Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, Kamis (1/6/2017), pemain drum Bimbim mengatakan bahwa Slank tampil tanpa dibayar.

"Kalau di KPK enggak pernah (dibayar). Kalau di KPK justru kami yang minta," kata pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu.

"Itu bentuk apresiasi kami untuk KPK," timpal vokalis Kaka.

[Baca juga: Bimbim: Tanpa Abdee, Slank Merasa seperti Macan Luka]

Lebih lanjut Bimbim mengatakan bahwa niat Slank adalah murni untuk mengapresiasi lembaga yang berkinerja baik.

Untuk diketahui, selain di KPK, Slank sebagai duta anti narkoba juga pernah tampil di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Kami tuh inginnya dengan mengapresiasi, Slank datang ke mana pun. Waktu itu KPK habis nangkap salah satu wakil rakyat. Dengan happy kami datang ke sana, main ke sana, menghibur," kata Bimbim.

Terkait karutnya berbagai permasalahan yang membelit Indonesia, Rosi lantas menanyakan apakah ada rasa pesimis di benak para personel band tersebut terhadap Indonesia?

"Pesimis sih diomongin di belakangnya. Kalau ke depan sih optimis," jawab Bimbim lalu tersenyum.

"Kami kan sudah enggak berhadapan dengan tembok besar, seperti zaman Orde Baru. Kami sekarang ini optimis banget. Makanya apa aja yang menurut kami belum ideal, kita semangati. Kayak tadi mas Bimbim bilang, ada kejaksaan nangkap apa, nemukan apa, kita...," ujar pemain bas Ivanka.

"Pengin main di kejaksaan. Tapi, tangkap sesuatu dulu dong," ujar Bimbin.

"Yoi dong," timpal Kaka.