Reza Rahadian Bicara Toleransi dalam Diaspora Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Reza Rahadian mengungkapkan keresahannya tentang pemahaman hidup bertoleransi dalam acara Diaspora Indonesia yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

"Di acara Diaspora yang keempat ini saya sebagai salah satu panelis bicara mengenai toleransi," ungkap Reza.

"Saya hanya ingin mengutarakan sesuatu yang jujur, jujur yang saya rasakan itu adalah kecemasan itu mengapa saya ada di acara ini karena saya ingin bicara soal itu," lanjutnya.

[Baca juga: Kedalaman Karakter Reza Rahadian Terbukti di 2 Piala IMAA 2017]

Pemeran Habibie dalam film Habibie & Ainun itu menjadikan kehidupannya sebagai contoh dalam menerapkan toleransi.

"Saya tinggal dalam keluarga yang majemuk, saya muslim, ibu saya nasrani. Saya bersyukur tinggal dalam keluarga yang toleran keberagamaan," kata Reza.

"Itu jadi salah satu contoh kecil bahwa kita bisa hidup berdampingan, dengan cara kita memerlihatkan toleransi kita kepada orang yang berbeda keyakinan atau golongan manapun," sambungnya bercerita.

[Baca juga: Critical Eleven Bikin Reza Rahadian Terbawa Perasaan]

Reza pun mengingatkan kembali tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengandung paham-paham keberagaman.

"Ingat, pondasi pancasila sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa itu adalah dari awal pembentukan, dari sebelum piagam Jakarta, itu sudah diatur. Bung Karno sudah pernah bilang ini adalah ketuhanan berbasis kebudayaan," tutur Reza menegaskan.

Pria kelahiran 5 Maret 1987 itu juga berpesan untuk selalu menerapkan hidup bertoleransi khususnya kepada kaum muda.

"Berarti kita enggak boleh lupa bahwa Indonesia juga punya kultur, jadi kalau kulturnya bergeser, kemudian merasa bahwa sebagai anak muda bicara soal budaya kuno, itu udah ketinggalan jaman buat saya enggak bisa gitu, kita hidup di Indonesia, Indonesia itu berbudaya suka atau tidak suka," tambahnya.

[Baca juga: Demi Bunga Citra Lestari, Reza Rahadian Datangkan Pelatih Vokal ]