Tantowi Yahya: Jadi Penyanyi Kepuasan Batin, Jadi Dubes Enak Banget

Selain sebagai penyanyi lagu-lagu country, Tantowi kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru.

"Kalau orang tanya enak mana jadi dubes dan penyanyi. Susah nih. Kalau penyanyi kepuasan batin, kalau jadi dubes enak banget," ujar Tantowi dalam jumpa pers prapeluncuran album kompilasinyanya di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018).

"Kalau saya bilang enggak enak dan dikutip (media), terus didengar Presiden, saya nanti ditarik (dari jabatan dubes)," kata Tantowi lalu tertawa.

Sebelum terjun ke politik praktis, Tantowi dikenal sebagai pembawa acara kondang. Ia juga menekuni dunia tarik suara dengan lagu-lagu country.

Tantowi mengaku meskipun aktif di dunia politik, ia tidak pernah melupakan musik country.

Pria kelahiran Ogan Ilir, Sumatera Selatan, itu mengatakan ia pernah diprotes para pencinta musik country Indonesia gara-gara terjun ke dunia politik. Mereka khawatir dia akan lebih sibuk dengan politik dan melupakan musik.

Demi menjaga silaturahim, Tantowi akhirnya berpikir untuk tetap berkarya di industri musik. Salah satunya adalah tetap bernyanyi dalam perhelatan musik tertentu dan merilis album.

"Supaya silaturahim tidak terputus, saya selalu merilis album. Ini untuk menjaga silaturahim saya dengan para pencinta musik country. Penjualan fisik saya masih ada lho sampai sekarang," kata Tantowi.

Saat ini Tantowi mengutamakan tugasnya sebagai duta besar di Selandia Baru. Ia bahkan membawa musik country ke dunia diplomasi.

"Yang paling gampang adalah sentuh hati mereka, dan yang paling dahsyat adalah lewat musik. Ambon dan Papua lagunya adalah gospel, nuansa country. Mereka (negara di Asia Pasifik) kalau mereka dengar saya nyanyiin lagu Ambon, mereka enggak ngerti, tapi ada kedekatan," kata dia.

"Bergunalah musik country dalam menjalankan tugas-tugas diplomasi," lanjut Tantowi.

Sebelumnya diberitakan, Tantowi akan merilis album kompilasi bertajuk Tantowi Yahya Best of the Best. Untuk album itu ia menggandeng beberapa vokalis lintas genre, antara lain Ikke Nurjanah, Andre Hehanusa, Once Mekel, Katon Bagaskara, dan mendiang Benny Panjaitan.