JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Glenn Fredly turut mengomentari kisruh TVRI.
Kisruh terjadi setelah Dewan Pengawas TVRI memberhentikan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama TVRI.
Glenn mengatakan, pemberhentian tersebut merupakan kerugian besar bagi TVRI yang tengah berbenah memperbaiki program serta citranya.
Baca juga: Tantowi Yahya Buka Suara atas Pencopotan Adiknya sebagai Dirut TVRI, Katanya...
"TVRI harusnya bisa menjadi TV terbesar di negara ini, karena TVRI bukan milik perorangan. Ibaratnya pemodal utama adalah masyarakat Indonesia sendiri," kata Glenn Fredly seperti dikutip dari akun Instagram @glennfredly309, Minggu (19/1/2020).
Ia meminta Presiden Joko Widodo turun tangan membenahi TVRI.
Selain itu, Glenn berpandangan TVRI sudah berubah lebih baik ketika dikendalikan Helmy Yahya.
Baca juga: Kecewa Helmy Yahya Dicopot, Glenn Fredly: Kerugian Besar bagi TVRI
"Berharap Pak Jokowi bisa melihat dengan jernih polemik panjang dari masalah TVRI (lembaga yang tanggung jawabnya langsung ke Presiden) serta pemberhentian sepihak atas Helmi Yahya yang mempunyai track baik dalam membenahi wajah program TVRI yang sudah terlihat hari ini.," ujar Glenn.
Menurut Glenn, TVRI adalah wajah peradaban bangsa dan negara.
Glenn Fredly mengunggah fotonya bersama Helmy Yahya dengan latar belakang Teluk Ambon.
Baca juga: Pembelaan Helmy Yahya Setelah Diberhentikan sebagai Dirut TVRI
Dalam foto tersebut terlihat Glenn Fredly mengobrol dengan Helmy Yahya.
Saat itu, Glenn dan Helmy berdiskusi untuk persiapan menjelang Konferensi Musik Indonesia pertama di kota Ambon pada 7-9 Maret 2018.
Ia mengatakan, berkat dukungan Helmy Yahya, TVRI untuk ikut terlibat dalam usaha memajukan ekosistem musik tanah air.
Baca juga: Dicopot dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Jelaskan Pembiayaan Liga Inggris
"Sejak awal Pak Helmy bahkan turun langsung sekaligus mengarahkan timnya untuk menyukseskan keberlangsungan Konferensi Musik Indonesia pertama ini. TVRI meliput dan menyiarkan secara langsung puncak acara Konferensi Musik Indonesia di Ambon tahun 2018," ujar Glenn Fredly.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.