Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komik Berbahasa Spanyol Dinilai Mengejek Kematian Jonghyun

Jonghyun ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya di Gangnam-Gu, Chungdam-Dong, Seoul, Korea Selatan, pada 18 Desember 2017 petang waktu setempat.

Ia lalu dilarikan ke Konkuk University Hospital, tetapi nyawanya tak tertolong.

Polisi Gangnam, Seoul, kemudian menyatakan Jonghyun bunuh diri.

Seorang penggemar SHINee menerjemahkan komik yang dinilai menghina itu ke dalam bahasa Inggris untuk memberi kejelasan lebih lanjut mengenai persoalan tersebut melalui dunia maya.

Komik yang dibikin oleh Raul Salazar itu dinilai bermuatan hal-hal mengenai pelecehan seksual, eksploitasi, depresi, dan bunuh diri.

Penggemar yang membuat terjemahan tersebut juga mengungkapkan maksud penggunaan kata "Pinypons" untuk menggambarkan Jonghyun dan industri K-pop.

Para idola K-pop, termasuk Jonghyun, diibaratkan seperti "Pinypons", mainan berupa boneka plastik berikut perlengkapannya yang diproduksi secara massal.

Para penggemar SHINee menunjukkan pula bahwa Raul Salazar juga membuat sebuah komik lain yang serupa pada hari Jonghyun meninggal.

Komik itu menuding Jonghyun bermaksud bergabung ke "27 Club", julukan bagi para ikon musik yang meninggal dunia pada usia 27 tahun, antara lain Janis Joplin, Jimi Hendrix, dan Jim Morrison.

Seorang penggemar yang lain sudah memulai meluncurkan sebuah petisi melalui dunia maya untuk menutup majalah tersebut.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/065058610/komik-berbahasa-spanyol-dinilai-mengejek-kematian-jonghyun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke