Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Cinta Nurul Arifin

Kompas.com - 14/09/2008, 01:33 WIB

Budi Suwarna

Setelah memasuki dunia politik, Nurul Arifin (42) merasa sikapnya menjadi keras. Namun, sikap keras itu langsung cair ketika dia memasuki rumahnya di Puri Cinere, Depok, Jawa Barat. Mengapa? ”Karena di sini ada cinta,” ujar Nurul dengan senyum sumringah.

Bintang film top tahun 80-an yang kini aktif sebagai kader Partai Golkar itu mengatakan, di dunia politik selalu ada pertarungan yang sering membuatnya lelah dan tegang. Kadang, ketegangan akibat berpolitik terbawa sampai ke rumah.

”Untunglah, semua ketegangan akan hilang setelah saya ngobrol dengan anak-anak saya yang lucu,” katanya ketika ditemui pada Kamis (11/9) pagi di rumahnya.

Dari perkawinannya dengan Mayong Suryolaksono (47), Nurul dikarunia dua anak, yakni Maura Magnalia (14) dan Dimel (11). Kedua anaknya, kata Nurul, sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan polos seperti, ”’Kenapa sih mama berpolitik? Apa mau jadi presiden?’ Pertanyaan mereka membuat saya bisa tersenyum.”

Di rumah pula, Nurul menemukan suporter utamanya. Siapa lagi kalau bukan Mayong. ”Dia itu sumber energi buat saya. Kalau saya didera gosip atau kampanye hitam, saya pasti curhat ke Mayong. Setelah itu saya bisa tenang,” ujar Nurul.

Begitulah. Meski menurut Nurul rumahnya berantakan, di sini ada cinta dan kasih sayang. Nurul memang tidak ingin melihat rumah dari penampilan fisik, melainkan jiwa yang melingkupi rumah itu.

”Anak saya pernah bertanya, Ma, kenapa rumah kita tidak sebesar dan sebagus rumah tetangga? Saya bilang, rumah kecil tidak apa-apa, yang penting ada atmosfer cinta dan rasa kekeluargaan. Rumah bagus kalau tidak ada cintanya untuk apa.”

Saat tunangan

Rumah yang terletak di sudut itu dibeli Nurul dan Mayong ketika mereka masih bertunangan tahun 1989. ”Kami punya komitmen, setelah menikah kami tak akan nebeng di rumah orangtua. Jadi, ketika kami menikah tahun 1991, kami langsung pindah ke sini,” kata Nurul.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com