Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Prosesi Siraman Nia Ramadhani yang Haru Biru

Kompas.com - 31/03/2010, 13:45 WIB

Mercia diberi kesempatan menyiram Nia lebih dahulu, lalu Priya menyusul kemudian, sinden pun terus melantunkan salawat dan zikir, menambah kekhidmatan suasana upacara siraman sebelum para kasepuhan ikut menyiram Nia.

Selanjutnya, Priya menyerahkan kendi yang berisi air dari tujuh sumber mata air sebagai air wudu yang kendinya akan dipecahkan esok hari pada saat saweran.

Upacara siraman dilanjut dengan pemotongan rambut. Priya di sebelah kiri dan Mercia di kanan adalah sebagai tahalul, miceun geleuh keumeh untuk membuang sifat-sifat buruk yang diharapkan akan berganti menjadi kebajikan.

Setelah pemotongan rambut, ada kaul (keinginan) dari Nia untuk melemparkan gaun melatinya dengan harapan siapa yang menerimanya akan didekatkan jodohnya. Seorang wanita dewasa berhasil mendapatkan gaun melati Nia, tetapi wanita tersebut justru menyerahkannya kepada Wawan dengan harapan agar Wawan segera didekatkan jodohnya.

Seusai siraman, Nia digendong oleh keempat kakaknya dan Priya ke kamar pengantin. Prosesi siraman pun ditutup tepat pukul 11.22 WIB.

Sebagai catatan, upacara selanjutnya adalah nincak sereh yang akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB sore hari nanti. (FAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com