Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hallo Rich People...!"

Kompas.com - 06/03/2011, 04:07 WIB

Para promotor konser pun rebutan merangkul Ryan. Ada yang mengajak diskusi mengenai band mana yang laku dijual, minta mencarikan nama sebuah festival, hingga menjadikannya penjual tiket konser.

”Sekarang saya bisa nonton hampir semua konser secara gratis karena jadi partner promotor,” ujar Ryan yang berhasil menjual 1.300 lembar tiket Java Rockin’land I. 

Ikhwan (30), aktivis sebuah LSM bidang pertanian, juga rajin wira-wiri di sejumlah konser, terutama yang menghadirkan band rock, seperti Java Rockin’land. Bulan ini, dia telah mengantongi tiket konser Stone Temple Pilots pertengahan Maret nanti. Namun batak karena ada tugas lain. Untuk mengobati rasa penasarannya, dia hadir di sebuah acara klub yang menggelar lagu-lagu Stone Temple Pilots, pekan lalu. ”Ini menyakitkan. Band favorit gue datang ke Jakarta, gue malah pergi ke Swiss,” katanya. 

Berkembang

Tommy Pratama, promotor dari Original Productions yang baru saja mementaskan Iron Maiden di Jakarta dan Bali, mengatakan, industri konser di Indonesia berkembang pesat 5 tahun terakhir. ”Di ASEAN, pasar Indonesia itu paling besar. Band apa pun yang ditampilkan, ada marketnya.”

Tommy melirik segmen penonton keluarga dan penggemar band-band yang melegenda. ”Mereka berani beli tiket konser ratusan ribu hingga puluhan juta,” katanya.

Marchel Permadhi (34), Direktur Berlian Entertainment, menilai Indonesia telah menjadi tujuan emas (golden destination) buat artis dunia. Sebelumnya, tujuan emas mereka adalah Singapura dan Malaysia.

”Potensi market kita besar karena jumlah penduduk banyak dan daya belinya cukup baik,” ujar Marchel yang mendatangkan David Foster dan Janet Jackson yang ditonton para rich people itu.

Promotor Java Musikindo Adrie Subono fokus menyasar pasar anak muda. April mendatang, dia akan mementaskan Bruno Mars dan Maroon 5. ”Tujuh jam sejak dipromosikan di Twitter, tiket Bruno Mars habis terjual. Tiket Maroon 5 habis terjual dalam 8 jam, padahal tiket yang dijual masing- masing 7.000 buah,” klaim Adrie yang rajin berpromosi lewat Twitter dengan pengikut 400.000 orang.

Dia yakin ada 1.001 macam warna musik yang masing-masing memiliki penggemar. Namun, sebagai promotor, dia hanya mendatangkan artis yang sudah jelas ada pasarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com