Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghidupkan Kota, Menyalakan Museum

Kompas.com - 12/03/2011, 07:47 WIB

Menurut sarjana teknik sipil Universitas Parahyangan, Bandung ini, yang membuat tamu takut bukan lagi kemacetan lalu lintas, melainkan kejahatan jalanan yang muncul dan menghilang tiba-tiba di tengah kemacetan.

”Saya pernah menyaksikan, di depan Hotel Sahid di Jalan Jenderal Sudirman, dua pria tiba-tiba melintas. Lalu dalam hitungan detik, dua spion sebuah sedan mewah hilang,” ujar Olga.

Pada lain hari, di tengah kemacetan, dua pria berusaha membuka pintu mobil yang dikendarai Olga. Beruntung Olga mengunci pintu-pintu mobilnya.

”Saya enggak tahu apakah kedua pria tersebut membawa senjata atau tidak. Namun, tindakan mereka yang berani dan terang- terangan itu membuat saya merasa keselamatan jiwa saya terancam,” tutur Olga.

Selain mengunci mobil, Anya juga menghindari serangan kejahatan jalanan dengan memilih mobil yang tampil jantan ketimbang tampil feminin. Pergi pun bersama-sama, ”Hampir tidak pernah jalan sendiri,” ujarnya.

Anya dan Olga juga memasang kaca-kaca film tahan pukul benda tumpul di mobil masingmasing. ”Saat menguji daya tahan kaca film, saya diminta penjual memukul kaca jendela dengan pemukul bisbol sampai badan saya terpental, sementara kaca jendela mobil tidak pecah,” kata Olga.

Meskipun demikian, Olga dan Anya tidak pernah pesimistis. Keduanya justru tidak pernah berhenti bermimpi membangun Jakarta.

Menyalakan museum

Olga dan Anya berangan-angan, ”rumah-rumah singgah” para eksekutif muda yang ingin terhindar dari kemacetan itu suatu saat nanti justru bisa mengembangkan destinasi wisata di Jakarta.

”Bayangkan kalau di museum-museum di Jakarta ada ’rumah-rumah singgah’ seperti yang kami buat. Ada live music, tarian modern dan tradisional, atau tontonan lain. Ada pula wine atau ada sajian makanan di tengah cahaya lampu minyakyang menerangi barang-barang koleksi museum. Museum pun buka 24 jam. Nonstop,” kata Anya bersemangat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com