Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Totalitas dan Musik Sakral

Kompas.com - 22/03/2011, 04:43 WIB

H: Di album baru ada satu lagu yang bertemakan masalah sosial, judulnya ”Distorsi Manusia”.

B: Hampir di semua album GIGI selalu ada lagu bertema sosial. Mungkin kebetulan aja lagu-lagunya enggak dikenal.

Thomas: Ada dong, he-he-he.

Bagaimana caranya GIGI tetap bisa mempertahankan idealisme bermusik di tengah gempuran musik Melayu? (Andrian Gunida Pratama, Sidoarjo)

A: Mungkin karena kami sudah berjalan selama 17 tahun dan setiap tahun kami selalu mengeluarkan sebuah karya. Jadinya musik GIGI tidak dapat berubah ke jalur lain.

H: Kami selalu up-date terhadap perkembangan musik yang lagi tren atau hit sekarang ini, tapi kami berusaha untuk tidak terjebak. Kami selalu pengin seorisinal mungkin.

B: Kalau soal warna Melayu, kami tetap respek asalkan original dan tidak ikut-ikutan.

T: Kami ingin memainkan musik yang kami bisa/mampu. Kami kurang berbakat memainkan musik seperti mereka.

Biasanya yang ”judulnya” ulang tahun ke-17 pasti ada sesuatu yang spesial, bikin konser reuni, ya? (Jessica Louis, xxxx@gmail.com/Listri Khawati, Jakarta)

A/H: Amin, kami akan melakukan konser tunggal pada 26 Mei di Istora Senayan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com