Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir dari Petualangan Si Bocah Penyihir

Kompas.com - 01/08/2011, 15:17 WIB

Misteri kematian Dumbledore juga tersingkap, yang ternyata meskipun minta dibunuh oleh Snape, sudah terlebih dahulu dibunuh oleh Draco Malfoy. Potter dalam keadaan setengah sadar diperiksa oleh Narcissa Malfoy, ibu Draco. Ia pun sepakat untuk berpura-pura mengatakan bahwa Potter telah mati. Voldemort yang menjadi girang lantas mengumumkannya di depan para akademisi Hogwarts dan membujuk mereka supaya bergabung dalam kelompoknya. 

Selesai? Sebuah sesi terakhir mempertegas pesan moral yang ingin disampaikan. 19 tahun kemudian, Potter telah beristrikan Ginevra Molly "Ginny" dan memiliki anak pria bernama Albus Severus Potter. Saat itu Albus Severus takut jika seandainya masuk departemen Slytherin, salah satu dari empat departemen di sekolah Hogwarts yang mewakili sifat licik dan ambisi.

Slytherin mendapat reputasi melahirkan para penyihir hitam. Namun, dengan tegas, Potter menjelaskannya dengan mengungkap asal-usul nama Albus Severus. Sebagaimana dijelaskan, Albus merupakan nama sosok paling bijaksana sedangkan Severus sebagai sosok paling pemberani yang pernah dikenal oleh Potter, keduanya berasal dari departemen berbeda yang sama-sama pernah menjadi kepala sekolah Hogwarts. Tak ada masalah ditempatkan dimanapun, asalkan ada kemauan dan ketulusan. Sebuah pencapaian yang sempurna. Ya, distributor film Warner Bros yang memproduksi serial Harry Potter, mengumumkan bahwa hari Minggu (31/7/2011) kemarin, film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 berhasil meraup pendapatan melebihi 1 miliar dollar AS. 

Pendapatan dari film tersebut bahkan diharapkan segera melewati pencapaian yang sudah diraih oleh film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, yang merupakan film terlaris tahun ini dengan pendapatan  1,03 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com