Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUMAH SESUAI KEBUTUHAN Hati Farhan

Kompas.com - 18/03/2012, 03:37 WIB

Jika masuk dari sisi barat, tamu akan langsung bertemu ruang kerja Farhan—jadi ruang belajar anak-anak juga saat petang atau malam. Sementara pintu-pintu di sisi utara dan timur langsung mengantar tamu ke ruang tengah.

Udara dan sinar matahari leluasa masuk dari berbagai sisi. Warna-warna terang dan pastel yang dipilih untuk cat dinding dan perabotan juga menambah kesan terang.

Di ruang tengah di lantai satu ini, seperangkat sofa besar, meja makan dan dapur bersih, serta sofa pribadi di depan layar TV ditata menyatu tanpa sekat. ”Kalau ada banyak tamu, tinggal tambah kursi. Saya punya 30 kursi lipat,” kata Farhan.

Menurut Farhan, rumahnya sengaja didesain terbuka tanpa banyak sekat untuk mengakomodasi kebutuhan Ridzky. Semua ruangan perlu mudah diakses karena, jika sedang tantrum atau hiperaktif, Ridzky perlu menyalurkan energi dengan leluasa dan aman, tanpa merasa terbatasi.

”Tetapi rumah ini dipagari dan digembok juga supaya Ridzky enggak kabur kalau sedang tantrum,” ujarnya.

Untuk Ridzky, disiapkan pula ruang belajar dengan guru privat berupa paviliun terpisah di halaman. Ruang ini penuh peralatan belajar, buku, dan mainan yang biasanya dirapikan sendiri oleh Ridzky seusai belajar.

”Waktu umur delapan tahun, pernah tiba-tiba Ridzky bilang: aku menciptakan laut! Ternyata, dia menaburkan ikan-ikan kertas di lantai lalu disirami air. Setelah kelar, dia ngepel sendiri. Sejak itu enggak pernah lagi dia menciptakan laut, capek!” tutur Farhan.

Kini, menginjak usia remaja, Ridzky sudah jauh lebih tenang. Namun, ia tetap selalu lari melesat menghampiri setiap mobil yang masuk ke halaman untuk melihat siapa yang datang. Karena itu pula, garasi mobil di rumah ini pun dibuat terbuka—hanya beratap—untuk memberi ruang gerak yang lebih leluasa.

”Lagi pula saya penggemar mobil, senang ngeliatin mobil. Jangan lupa, mobil itu juga produsen CO (karbon monoksida) lho. Jejak karbon dalam ruang tertutup akan menumpuk. Jadi, makin terbuka makin bagus,” kata Farhan.

James Bond

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com