Salam damai untuk semua personel Pure Saturday. Saya mempunyai beberapa pertanyaan. Pertama, bagaimana tanggapan Pure Saturday terhadap perkembangan musik di Indonesia saat ini?
Kedua, apakah Pure Saturday siap bila menjadi band yang mengisi
(Azhar Ahmad Kurniawan, xxx@yahoo.co.id, Condet Jakarta Timur)
Pertama, perkembangan musik Indonesia saat ini menurut kami, sudah berkembang pesat. Ini terutama dalam jalur indie. Sudah semakin banyak varian dan musisi pada jalur indie yang semakin berani untuk berekspresi.
Kedua, kami selalu senang dengan hal-hal yang baru. Untuk pembuatan lagu atau scoring filmnya, kami harus mempelajari dahulu materinya.
Enggak terasa sudah 15 tahun saya menjadi penggemar PS (Pure Saturday). Mulai kuliah, sampai sekarang saya sudah punya dua anak, masih tetap mengidolakan PS. Ke mana saja sih, kok baru sekarang PS mengeluarkan album baru? Apakah PS mempunyai Fans Club? Atau akun twitter? Biar saya bisa selalu meng-
(Wahyu Priyambodo, xxx@gmail.com, Jakarta)
He-he-he... Kami masih ada kok Mas. Mas Wahyu saja yang mungkin terlalu getol mencari nafkah. Follow kami lewat @puresaturdaybdg, @psofficialmerch, ya Mas Wahyu.
Halo Pure Saturday, pengalaman terunik apa yang pernah kalian alami ketika sedang tampil di panggung? Apa filosofi kalian memilih nama band Pure Saturday?
(Prawatya Endrawila Pawestri, xxx@yahoo.com, Bekasi)
Salah satu pengalaman terunik kami adalah saat membawakan lagu ”Labirin” yang durasinya lumayan panjang. Lagu itu kami lantunkan di antara bapak-bapak dan ibu-ibu yang memakai baju batik pada sebuah acara pesta perkawinan he-he-he-he...
Nama Pure Saturday dipilih karena kami selalu berkumpul di rumah Suar pada hari Sabtu. Pada saat-saat itu kami suka latihan band sampai pagi.... (SIE)