Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tohpati: Liar, Nakal, dan Lembut

Kompas.com - 16/12/2012, 03:26 WIB

Di panggung, Tohpati terasa cukup cair, rileks berinteraksi dengan penonton yang memenuhi Graha Bhakti Budaya. Sesekali ia mencandai teman-teman dekatnya dan dilemparnya ke penonton yang merespons dengan derai tawa spontan. ”Eh, Indro jualan kaos, loh, online shop,” celoteh Tohpati tentang sahabat karibnya bassist Indro Hardjodikoro yang setia mendampinginya malam itu.

Pergelaran ”Tohpati Berkarya” juga menandai produktivitas Tohpati sebagai pemain musik (gitaris), penggubah lagu, penata musik, dan produser. Dhani Widjanarko, pendiri dan pemimpin Pos Entertainment yang memanajemeni Tohpati, menyebut tahun ini sebagai tahun kreatifnya Tohpati. Ia berada di belakang suskes album penyanyi Vidi Aldiano, Afghan, dan Astrid.

Bertiga menjadi kelompok instrumental yang bisa masuk acara televisi yang biasanya dijejali lagu-lagu pop. Ethnomisson masuk pasar menengah atas dan dikenal di sejumlah negara. Bersama Supersonic, Tohpati mencoba masuk pasar rock yang lebih luas. Ia tengah mengerjakan album solo dari Bams. Ia masih juga mengerjakan operet yang akan digelar tahun depan.

”Saya bilang, tolong disimpan dulu karyanya. Tapi kata dia, ’Wah aku takut lupa’ ha-ha...,” kata Dhani

menunjukkan kreativitas dan produktivitas Tohpati yang tak bisa dibendung.

Penilaian tentang produktivitas Tohpati juga disampaikan gitaris Dewa Budjana yang memberi sambutan di awal konser. ”Dia pemain gitar yang paling produktif untuk saat ini,” kata Budjana.

Dan, apa kata Tohpati?

”Saya mengalir begitu saja,” katanya.

Dari keberagaman rasa, genre musik, atau apa pun yang dilakukannya, ada satu hal yang menjadi pegangan Tohpati.

”Ngerjainnya harus enjoy. Dalam membuat lagu jazz, rock, atau pop saya dilandasi dengan apa yang saya suka...,” kata Tohpati.

Dengan cara demikian, sukacita tersebut juga akan terkirim kepada pendengarnya, seperti yang terasa dalam pergelaran ”Tohpati Berkarya” malam itu. (SF/XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com