Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noah Itu Bermakna Rendah Hati...

Kompas.com - 23/04/2013, 03:48 WIB

Apa tips Noah menghasilkan karya yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan disukai pasar? Bagaimana cara mengemas karya itu sehingga bisa bertahan dan merasuk ke hati pendengar?

(Sandi Iswahyu, Malang)

Memang tak ada rumusnya kalau masalah menciptakan karya. Mungkin karena kami terbiasa membawakan lagu-lagu top 40 dulu. Jadi, terbawa nada-nadanya. Semua kemudian menjadi insting.

Pernahkah terpikirkan nama Noah dipelesetkan menjadi No-ach. Jika ada orang yang memelesetkan nama Noah menjadi No-ach, apa yang Anda lakukan?

(Jujur Santoso, Yogyakarta)

Tidak terpikirkan. Kalau memang muncul hal seperti itu, ya, memang sudah biasa. Dari zaman bernama Peterpan, kalau ada orang yang memelesetkan nama, ya, kami anggap bercanda saja.

Sejak kalian meluncurkan album pertama Taman Langit pada tahun 2003 saya sudah jatuh hati. Lirik dan aransemennya benar-benar menggugah dan mengajak kita bernyanyi. Bagaimana proses kreatif kalian membuat lagu sehingga menjadi enak didengar dan dibawakan setiap orang?

(Robby Anugerah, Yogyakarta)

Sama seperti jawaban sebelumnya, tak ada rumus untuk menciptakan karya.

Pernahkah akang-akang dari Noah jenuh dalam menjalani karier? Pernahkah terjadi cekcok dan kesalahpahaman antarpersonel Noah? Jika ada, bagaimana cara mengatasi masalah itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com