Namun, bukan berarti ia tidak menikmati obyek-obyek wisata di tempat-tempat yang dikunjunginya. Contohnya, perempuan periang ini sangat terkesan akan pengalaman ber-jet boating di perairan Main Beach, Gold Coast.
Betapa tidak? Ketika Fitri sedang ber-jet boating pada 16 April 2013 siang waktu
setempat bersama pengemudi boat bernama Jamie, serta sejumlah penumpang lain, termasuk Nino, hujan turun menyusul awan yang menggelap. Tak terlalu deras, tapi agak lama.
Jas hujan dan pelampung dari pihak penyelenggara jet boating itu, yang dikenakan oleh Fitri di luar pakaiannya, jadi bertambah basah. Jas hujan tersebut,
yang semula menghalangi pakaian dan tubuh Fitri dari semburan air ketika boat
mengepot, kini berfungsi basa-basi saja. Fitri pun jadi kedinginan.
Namun, hujan itu tidak menghalangi Jamie untuk terus beraksi dengan boat-nya. Baru ketika beberapa kali petir menyambar bumi pada jarak puluhan meter saja dari boat-nya, ia berhenti demi keselamatan bersama. Para penumpang, yang
tadinya tertawa dan berteriak menikmati petualangan dengan boat tersebut, sontak terdiam.
Jamie pun segera memarkir boat-nya di bawah jembatan kendaraan bermotor yang menghubungkan dua sisi pantai. Di permukaan perairan terbuka, boat bisa jadi sasaran petir, karena merupakan benda tertinggi. Dengan berada di bawah benda yang lebih tinggi, boat tersebut aman.
Setelah cuaca mulai cerah lagi, muncul pelangi. Tak tanggung-tanggung, pelangi
kembar dua.
"Jet boating, seru. Hujan dan petir tadi bikin kedinginan dan ngeri sih. Tapi, jadi
pengalaman yang istimewa. Apalagi, sesudah berteduh dan berlindung di bawah jembatan, dapat bonus pelangi, kembar pula," celotehnya kepada Kompas.com, sesudah ber-jet boating.
"Tapi, menurutku, untuk yang ikut harus disediakan goggle (kacamata renang). Mata perih banget waktu kena hujan atau air laut," tambahnya.
Fitri akan bercerita lagi tentang pengalamannya melancong ke Queensland lewat Fitri Tropica ke Queensland (2): Paling Benci "Packing".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.