"Kalau etnik saja sulit. Jangankan untuk diterima anak-anak, sama yang dewasa saja sulit. Jadi, yang dicari yang ada cita rasa Indonesia," kata Oppie ketika berbincang usai jumpa pers Acila di Resto Pulau Dua, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2013).
Lagu anak bercita rasa Indonesia menurut Oppie harus memiliki notasi yang mudah diingat dan dinyanyikan. "Dicari notasi yang model dolanan anakkarena mudah diingat seperti 'Cublak Cublak Suweng'. Musik tradisi setiap daerah itu pasti ada dolanan," jelas ibu satu anak laki-laki ini. "Jadi, dengan notasi seperti dolanan, bagian yang mudah diingat bisa jadi trigger (pemicu)," lanjutnya.
Dicontohkan oleh Oppie, "Seperti pada 2012 lalu, saya keluarkan album Lagu untuk Bumi. Saya bekerja sama dengan Dewa Budjana, Indra Lesmana, ya musiknya macam-macam karena saya ingin anak zaman sekarang juga mendengar musik yang katanya berat, tapi trigger-nya tetap dolanan. Seperti Budjana, walau =pun jazz, dia tetap memasukkan etnik, pakai gendang segala."
Dengan begitu, Oppie optimistis bahwa Acila 2013 akan menghasilkan lagu pop etnik anak yang bagus. "Ya saya optimistis sekali bakal banyak yang ikut karena ini menarik sekali. Diharapkan nanti akan ada lagu-lagu yang orsinal," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.