"Ini beban, tapi membuat lega. Ini pembuktian buat saya di industri musik Indonesia," kata Ridho usai menerima penghargaan-penghargaan Duo/Grup Dangdut Kontemporer Terbaik dan Penata Musik Dangdut Kontemporer Melayu Terbaik versi AMI Awards 2013, di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013) malam.
Atas penghargaan Penata Musik Dangdut Kontemporer Melayu Terbaik, yang diraihnya berkat tata musik lagu "My Honey", ciptaannya sendiri, ia menganggapnya istimewa.
"Penghargaan yang satu ini spesial banget, karena sebelumnya saya sering menang berkat lagu ciptaan ayah saya. Tapi, (lagu) 'My Honey' ini hasil ciptaan saya," jelas Ridho.
Bagi Ridho, dua piala tersebut merupakan bukti. Namun, tidak demikian untuk sang ayah, Raja Dangdut, Rhoma Irama.
"Kalau Papa, enggak perlu pembuktian (dari Ridho). Papa dari dulu bilang, 'Saya percaya.' Jadi, ini pembuktian saya sendiri," jelas Ridho lagi.
Berandai-andai, kalau kelak diberi gelar Raja Dangdut masa mendatang, Ridho mengaku akan menerimanya dengan senang hati.
"Saya rasa gelar Raja Dangdut diserahkan ke masyarakat. Saya enggak memaksa, saya memperjuangkan lagu dangdut untuk sebaik mungkin," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.