Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Sujiwo Tejo yang "Njancuki" dalam Maha Cinta Rahwana

Kompas.com - 24/08/2013, 07:26 WIB
Susi Ivvaty

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Konser sang "Dalang Edan" Sujiwo Tejo yang berjudul Maha Cinta Rahwana, tinggal beberapa hari lagi. Dengan gaya "mbeling" namun romantis, konser ini mengisahkan cinta Rahwana yang agung melalui lagu-lagu karya Sujiwo Tejo.          

"Panggung yang puitis tapi tak kehilangan kenakalan dan spontanitas yang "njancuki"," kata Tejo sambil menyeringai. Tanyakan sendiri kepada Tejo mengenai arti kata "njancuki" itu, lewat akun twitternya @sujiwotejo.

Maha Cinta Rahwanan akan digelar dua hari di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, pada Jumat, 30 Agustus 2013 pukul 20.00 dan  Sabtu, 31 Agustus 2013 pukul 14.00 dan pukul  20.00 WIB.  

Konser ini didukung oleh Glenn Fredly, Anji, Syaharani, Putri Ayu, Sruti Respati, Butet Kartaredjasa, Sitok Srengenge, Joshua Pandelaki, Bintang Indrianto, Tya Subiakto dan TRIO GAM (Gareng, Wisben, Joned).  Penata musik oleh Bintang Indrianto, artistik oleh Ong Harry Wahyu, dan direktur pertunjukan dipercayakan kepada Agus Noor.

"Konser Republik Jancukers Maha Cinta Rahwana ini, semoga bisa menuntaskan utang saya. Paling sedih kalau yang mengutangi saya suatu rasa itu,  tidak saya kenali. Misalnya, beberapa penjual buah. Mereka yang senyumnya mampu membuat saya ingin keukeuh melanjutkan hidup. Masih banyak lagi mulai polisi, guru, tentara, perawat, pemain bola dan ... aduh.. tak terhitung. Belum lagi perempuan yang lewat di jembatan penyeberangan. Roknya span dengan rambutnya yang sepundak. Dia entah dari mana dan mau kemana serta bernama siapa, yang tanpa disadarinya telah memberi rasa kepada saya, rasa hidup yang lebih hidup ketimbang kehidupan tertulis di kitab-kitab," tutur Tejo.

Menurut Tejo, ceceran rasa itu ia himpun melalui lakon tentang Rahwana, tentang seorang urakan yang pecinta agung. "Ingin saya sajikan Rahwana kepada sekalian hadirin melalui campur aduk apa saja. Walau campur aduk,  pembayaran himpunan utang rasa itu terpaksa kami namai konser," kata Tejo.

Untuk pertunjukan itu, tiket dijual dalam empat kelas, mulai Rp 100.000 hingga 500.000 dan dapat dipesan di Elly 085693427788, Lubis 083899715725, atau lewat TIM di nomor 02197359735 dan 085719351935.

Perjalanan kreatif

Konser ini bisa ditempatkan sebagai upaya menandai rentang panjang perjalanan kreatif Sujiwo Tejo. Bila album Pada Suatu Ketika (1988), ditempatkan sebagai titik awal, pada 2013 ini ia telah mencapai perjalanan 25 tahun bermusik. Sudah pasti, jauh sebelum itu, proses dan intensitas berkesenian Tejo sudah berlangsung.

"Pada dasarnya Maha Cinta Rahwana ini “konser musik”, hanya saja tidak sekadar sebuah konser yang menyajikan serangkaian lagu yang dibawakan oleh para penyanyi. Lagu-lagu yang ditampilkan dalam konser ini, disusun untuk membentuk satu alur pengisahan. Sebuah konser musik dengan pendekatan pementasan wayang,” ujar Agus Noor.

Pendekatan seperti itu sejak awal menjadi pilihan, karena konser ini diharapkan mampu merepresentasikan atau menghadirkan pencapai-pencapaian artistik Tejo, tak hanya di bidang musik, tetapi juga bentuk seni lainnya.

Seperti dikatakan Tejo, ia memang selalu tak ingin dibatasi oleh pakem atau pengertian, yang justru membuat kreativitas tidak berkembang. Konser ini akan mencakup banyak elemen dan ekspresi seni yang selama ini digelutinya: musik, drama, tari, sastra, wayang. Bagi Tejo, semua itu adalah “pertunjukan” yang sesungguhnya tak terkotak-kotak oleh pengertian.

“Tak ada kotak-kotak pementasan tari, pemanggungan baca puisi dan berbagai kategori lain. Dalam pergelarannya dalang ya menyanyi, ya bersastra, ya menggerakkan wayang, ya menata musik, ya melukis, ya menari dan sebagainya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com