Dewi Sandra Ingin Jujur dengan Karya

Keluarga dan para sahabat saya alhamdulillah adalah harta di mata saya. Banyaklah bergaul dengan orang yang kuat dan positif, maka kita juga akan ikutan positif. Tapi jika sebaliknya, ya pasti akan ketularan juga….

—————————————————————————
Setelah berhijab, apakah jenis musiknya juga akan sedikit berubah? Kalau mau perform masih pakai dancer juga? (Bintang, xxxx@yahoo.co.id)

Kalau saya memang masih dikasih rezeki dan kesempatan untuk bermusik, saya ingin jujur dengan diri saya. Saya harus suka dengan apa yang saya nyanyikan dan ini berhubungan dengan selera ya.

Namun, tentu sekarang saya harus mencari "formula" yang lebih tepat, yang sesuai dengan keadaan saya, tetapi tidak memaksakan saya untuk keluar dari idealisme yang saya jalani selama ini, termasuk masalah dancer. Tantangan yes…but nothing is impossible….

—————————————————————————
Jika Anda diberikan kesempatan kembali ke masa lalu, hal apa yang ingin sekali Anda lakukan dan tidak Anda lakukan. Adakah penyesalan terbesar dalam hidup Anda? (Fatimah Z Dr, Kebon Baru Tebet, Jakarta)

Oh, pertanyaannya susah-susah gampang untuk dijawab. Di satu sisi, saya harus bertanggung jawab dan tidak boleh menyesali semua pilihan dan perjalanan yang sudah saya lewati. Masa lalu saya adalah guru yang paling luar biasa dalam hidup saya. Kegagalan dan semua proses itulah yang membawa saya hingga saya bisa berada di titik ini.

Namun, jika mau berandai-andai, saya ingin kembali ke masa di mana kedua orangtua saya dalam kondisi sehat. Ingin saya menggunakan waktu sebaik dan semaksimal mungkin bersama mereka, membahagiakan mereka dengan semaksimal yang saya mampu. Saya sangat merindukan sosok kedua orangtua saya….

—————————————————————————
Keinginan atau cita-cita apa yang belum tercapai berhubungan dengan dunia entertainment? (Elvi Dwisari Roli, Bandar Lampung)

Dulu saya ingin konser tunggal, ingin bikin album lagi, ingin melakukan banyak hal juga di luar dunia entertainment. Ha-ha itulah manusia. Maunya banyak ya?

—————————————————————————
Bagaimana menyeleksi tawaran-tawaran kerja yang masuk ke Mbak Dewi supaya tidak aji mumpung.... (Suciati, Jakarta Barat)

Satu hal dari dulu sampai sekarang, saya selalu memilih-milih, terutama masalah pekerjaan. Kalau saya sudah enggak nyaman sudah pasti saya tidak akan menjalankan meskipun disodorkan nominal yang mengiurkan.

Saya percaya enggak semuanya bisa dihitung dengan uang.

Kepuasan batin juga sangat penting bagi saya. Makanya, sebelum menerima pekerjaan pasti akan saya bawa dalam shalat, konsultasi sama tim manajemen saya, dan kalau sudah saya memilih untuk menjalankan saya pasti akan memberikan 10.000.000 persen diri saya.

—————————————————————————
Menurut Kak Dewi Sandra, apakah pentingnya belajar dan bekerja keras dalam kehidupan Kakak? (Dita andetyorani, Depok)

Penting banget!! Kita harus selalu mau belajar. Kalau kita sudah malas belajar artinya kita sombong atau kita puas dengan keadaan, sedangkan keadaan itu selalu berubah.