Menurut Ramdan, Rachmawati sudah dikenal sedari Hanung belum lahir. "Ibu Rachmawati tak perlu lagi cari popularitas. Beliau sudah dikenal bahkan sebelum Hanung lahir. Jadi, apa yang dikatakan Hanung sangat melukai perasaan Ibu Rachmawati," kata Ramdan seusai melaporkan Hanung ke Polda Metro Jaya, Senin (23/9/2013).
Ramdan pun menegaskan, Rachmawati tidak pernah melarang siapa pun yang ingin membuat film tentang Soekarno karena Soekarno bukan lagi milik keluarganya saja, melainkan sudah menjadi milik Indonesia dan, bahkan, dunia.
Perselisihan muncul, kata Ramdan, karena Hanung melanggar kesepakatan mengenai film tersebut. Padahal, yang meminta Hanung untuk menyutradarai film itu adalah Rachmawati dan bukan merupakan ide murni Hanung.
"Saat masuk proses shooting, ternyata yang dipakai skrip yang lain (tidak sesuai kesepakatan). Makanya, Ibu mundur. Tapi, karena ada perjanjiannya, maka kita ada hak pada penayangan film itu," urai Ramdan.
Sabtu ini, Rachmawati melalui Ramdan melaporkan Hanung ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pencemaran nama baik. Karena ada agenda ke Medan, Sumatera Utara, Rachmawati tidak ikut datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolda Metro Jaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.