"Saya harus membawakan busana kebaya yang saya kenakan saat dinobatkan sebagai None Jakarta tahun 1999," kata Val yang berkabar lewat surat elektronik.
Rupanya, setelah sekitar 14 tahun, kebaya si None itu masih dalam kondisi terjaga sehingga tetap indah digunakan. Awalnya ia khawatir tak lagi cocok mengenakan kebaya tersebut karena Val sudah menikah dan memiliki seorang anak.
"Dulu dibuatnya saat masih gadis, tapi kenapa tidak kita reuse atau digunakan kembali? Ramah lingkungan kan..." kata Val yang juga Duta Lingkungan ini.
"Dulu jahitnya di Jakarta Selatan, di Kebayoran Baru," kata Val mengenang.
Val menceritakan warna kebaya None Jakarta yang cerah itu menarik perhatian tamu-tamu dari negara ASEAN dan negara lain. "Tugas kitalah memperkenalkan budaya Indonesia di mana pun berada. Kapan lagi kita kenalkan masyarakat Betawi yang ramah dan terbuka?" kata Val. (XAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.