"HelloFest itu mencampurkan beberapa hal, termasuk film yang absurd pun bisa masuk di kami. Yang kalah ini, menurut kami, hanya kurang sesuai dengan tema yang ada pada saat itu," kata Wahyu dalam jumpa pers HelloFest 9 Anima Expo 2013 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013).
Film-film yang kalah tetap menjadi arsip penting HelloFest yang sewaktu-waktu bisa diikutkan dalam festival-festival film internasional. "Menang atau kalah tetap kami kelola. Yang kalah bakal kami ikutkan lagi di event internasional," terang Wahyu.
Contohnya, film anime Semut Wars. Film yang bercerita tentang misi serdadu semut menghancurkan instalasi misil itu diikutkan ke sebuah festival internasional, meski tak menjadi juara HelloFest Movies. "Film Semut ini saya ikutkan di ajang internasional dan berhasil di sana," kata Wahyu.
HelloFest bertujuan merangkul para kreator anime lokal untuk terus berkembang. "Sebagai kreator, juga tumbuh. Kami merangkul mereka untuk sama-sama tumbuh. Hasilnya, mereka sudah mulai mengerjakan produk-produk besar. Ada yang yang bikin serial animasi panjang," papar Wahyu. "Misalnya Achmad Rofic, dia sudah punya perusahaan sendiri dan sekarang mau merilis film animasinya sendiri," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.