Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maher Zain Tertarik Perkusi Tradisional Indonesia

Kompas.com - 21/11/2013, 19:45 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis lagu religi asal Swedia, Maher Zain, mengaku tertarik pada alat musik perkusi tradisional Indonesia. Karena itu, pada konser "Malam 1000 Keberkahan Maher Zain" nanti, pelantun lagu "Thanks to Allah" ini akan mencipta aransemen baru dengan tambahan bunyi perkusi tradisional.

"Saya justru sangat antusias dengan kolaborasi yang menggunakan musik tradisional, terutama perkusi," kata Maher dalam jumpa pers di fX Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2013).

Dengan bunyi-bunyian perkusi, Maher menjamin konsernya yang kali ini digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 22 November 2013, akan berbeda dengan penampilan terakhirnya di Jakarta pada 2012 lalu.

"Kami bekerja sama dengan band dari Indonesia, dengan aransemen musik tradisional yang berbeda. Ini saya tempatkan pada bagian musikku, insya Allah," ucap Maher.

"Malam ini insya Allah kami berlatih, saya enggak tahu akan butuh waktu empat sampai lima jam untuk gladi resik," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Maher juga bakal diduetkan kembali dengan vokalis band PADI dan Musikimia, Fadly, seperti yang pernah mereka lakukan pada pertunjukan yang lalu di Jakarta. "Kenapa harus dia? karena Fadly sahabat saya," ungkap Maher.

Sosok Maher memang tak asing di Tanah Air, ia bahkan berharap suatu ketika bisa berkolaborasi dengan sejumlah musisi dalam negeri lainnya. "Kalau berkolaborasi dengan musisi Indonesia lainnya, kami perlu mendiskusikannya lagi. Namun, kami terbuka dengan segala kemungkinan," tutur Maher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau