Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhani: Apa Saya Terlalu Keren dan Melegenda?

Kompas.com - 29/11/2013, 20:57 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis musik Ahmad Dhani mengaku tak habis pikir mengapa dirinya kerap dihujat di media sosial Twitter. Menurut Dhani, ini bukan soal pereseteruan antara dirinya dengan siapa pun, termasuk dengan pengacara Farhat Abbas, yang dinilai memojokkan Dhani oleh Ahmad Al Gazali dan El Jalaluddin Rumi, dua dari tiga putra Dhani.

"Ini bukan perseteruan antara saya dan siapa pun. Sampai saat ini saya enggak pernah merasa berseteru dengan siapa pun. Kalau baca statement saya, saya enggak pernah berseteru dengan siapa pun. Kalau mereka merasa berseteru dengan saya, itu urusan dia. Kalau ada hujatan, saya enggak pernah menanggapinya," kata Dhani dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013).

Dhani berpikir, dirinya dihujat di media sosial jangan-jangan karena terlalu terkenal.

"Kalau ada di Twitter saya dihujat, saya enggak tahu. Apa saya terlalu keren dan melegenda, saya enggak tahu. Saya enggak tahu kenapa saya dihujat," tutur Dhani. "Dari 2007 sampai saat saya diserang, saya enggak menyerang balik sampai sekarang," lanjutnya.

Kalau ujung-ujungnya Al dan El menantang Farhat naik ke ring tinju karena tak bisa menerima ayah mereka dihujat, Dhani tak memiliki alasan lain selain mendukung keinginan kedua putranya itu, yang memang memiliki hobi berolah raga tinju.

"Sebagai orangtua, penting sekali untuk jiwa anak muda ini difasilitasi. Apa yang dilakukan El itu bisa dicontoh sama anak SMA, diadu di atas ring dan diadu dengan juri dan alat yang mumpuni. Kalau punya masalah, enggak usah banyak omong, langsung di atas ring saja, itu pesan yang mau disammpaikan El," jelas Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com