Tontonan untuk anak itu ditayangkan oleh Indosiar tiap Minggu mulai pukul 08.00 WIB.
"Di Korea (Selatan), negara asalnya, Magic Han War format biasa (2D). Yang mengerjakannya sehingga menjadi 3D adalah anak-anak bangsa," kata David G, Chief Executive Officer Star Media Kreatifindo, yang mengusung Magic Han War ke Indonesia, ketika diwawancara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Para penonton bisa menikmati efek 3D dengan menggunakan kacamata 3D anaglyph, yang dijual di toko atau minimarket dengan harga satuan kira-kira Rp 2 ribu. Menurut David, 3D aman bagi mata anak. "Kedalamannya tidak terlalu, sehingga aman bagi anak-anak. Lagi pula kan ada iklan, jadi mata bisa beristirahat," kata David lagi.
Magic Han War bercerita mengenai Oki, yang mencari Batu Magic Han. Selain menampilkan animasi, seri itu juga mengajarkan bahasa Mandarin kepada para penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.