"Ya, saya minta damai, minta maaf. Saya mau mikirin yg lain, saya enggak mau mikirin hukum," kata Farhat ketika diwawancara oleh sejumlah wartawan melalui telepon di Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Farhat mengatakan, kicauannya di Twitter tak bermaksud untuk mencemarkan nama Dhani berkait dengan kecelakaan mobil yang dialami oleh Dul, yang terjadi di Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013, dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Sebenarnya, kata Farhat pula, dengan kicauan itu ia berusaha untuk meyakinkan kepada publik bahwa Dhani tidak mengalami kebangkrutan dan tetap bertanggung jawab kepada para korban kecelakan tersebut.
"Kami kan sebenarnya pengin kontrol agar Dhani jangan ngaku bangkrut, tetap bertanggung jawab atas korban kecelakaan, dan katanya mau memberikan pendidikan sampai S3. Nah, Dhani di sini mungkin salah mengerti. Akhirnya, ya sudah, saya minta maaf," ujar Farhat.
Farhat juga menarik kalimatnya yang menuding Dhani tak bertanggung jawab.
"Saya berpikir, Dhani sudah tanggung jawab dan para korban juga sudah memaafkan Dhani. Jadi, masa saya enggak bisa minta maaf? Kan enggak ada salahnya minta maaf," ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.