Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulos Bersejarah Lea Simanjuntak

Kompas.com - 30/03/2014, 09:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Lea Simanjuntak menyimpan puluhan ulos. Di antara koleksi itu ada delapan ulos yang sangat berkesan. Ulos memang tidak lepas dari kehidupan Lea. Ketika melangsungkan pernikahan, ia dikalungi ulos holong yang artinya kasih.

"Ulos ini harus disimpan dengan baik karena ada bordir nama kami berdua," kata Lea, yang bersuamikan Patton Hutajulu.

Begitu pula, ketika Lea melahirkan anak pertama, ia diberi ulos paroppa yang, menurut adat, digunakan untuk menggendong anak.

"Tapi, karena sangat berkesan, ulos itu aku simpan dan belum pernah dipakai menggendong anak ha-ha," tutur Lea.

Anak pertama Lea perempuan bernama Tao Mindo Clara Hutajulu (2 tahun 6 bulan). Kini ia tengah menunggu kelahiran anak kedua yang diperkirakan sekitar pertengahan April. Itu artinya Lea akan mendapat ulos lagi.

Lea juga suka mencari ulos jika kebetulan sedang jalan-jalan ke Sumatera Utara. Pernah suatu kali, ketika tampil di Pesta Danau Toba, Lea menyempatkan diri blusukan ke pasar-pasar tradisional di tepian Toba. Ia mendapati ulos yang, menurut penjualnya, bersejarah karena dimiliki secara turun-temurun, tetapi ia urung membelinya.

"Karena dipakai turun-temurun, di ulos itu ada (bercak) darahnya," ujarnya.

Bagi Lea, sebaiknya semua orang Batak mempelajari dan mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang ulos. "Agar mereka mengenal nilai budaya Batak," kata Lea. (XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com